Penegak Teppei Sugou, mantan pilot ace dari Satgas Terpadu Angkatan Darat ke-15, dikunjungi oleh pengintai dari Kementerian Luar Negeri dan diundang untuk bergabung kembali dengan militer. Sambil mempertimbangkan tawaran tersebut, ia mengingat bulan terakhir pengabdiannya.

Misi terakhirnya, Operation Foot Stamp, adalah serangan militer yang sangat rahasia terhadap Uni Asia Tenggara. Operasi dengan cepat pergi ke selatan untuk pasukan darat, dan drone Penjaga Pertama Sugou diperintahkan sebagai dukungan udara untuk menjatuhkan persediaan darurat untuk unit darat dan kemudian kembali ke pangkalan. Mengikuti perintah yang bertentangan dengan penilaiannya sendiri, Sugou meninggalkan rekan-rekannya di lapangan.

Banyak nyawa hilang selama operasi, termasuk Itsuki Otomo, komandan Sugou. Namun, tiga bulan kemudian, setelah pembantaian di Kementerian Pertahanan, Otomo terlihat di tempat kejadian di depan kamera. Sekarang sebagai tersangka aksi terorisme, Sugou bekerja sama dengan Penegak Hukum Tomomi Masaoka dan CID Division One saat mereka memburu mantan mentornya.